Palopo – 72 Koperasi Merah Putih di Luwu Utara Dapat Pendampingan Intensif Bank Mandiri. Pemerintah Kabupaten Luwu Utara bersama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Regional X Sulawesi dan Maluku Area Parepare menggelar kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang diikuti oleh 72 koperasi dari berbagai desa dan kelurahan di Luwu Utara, Rabu 8 Oktober 2025.
“Kontrol dan pengawasan jangan dilakukan hanya per semester atau per triwulan, tetapi kalau bisa dilakukan setiap bulan. Ini bagian dari pengawalan karena anggarannya sangat besar.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemerintah pusat dalam upaya memperkuat peran koperasi sebagai pilar ekonomi masyarakat di tingkat desa. 72 Koperasi Merah Putih di Luwu Utara Dapat Pendampingan Intensif Bank Mandiri.
Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Utara, Jumal Lussa, yang hadir mewakili Bupati dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan harapan besar terhadap keberlanjutan program ini.
“Kita sangat berharap kepada semua pengurus koperasi yang telah ditunjuk agar benar-benar memahami tanggung jawab besar yang ada di tangan kita. Ini adalah program pemerintah pusat yang harus kita kawal bersama demi kesejahteraan masyarakat hingga ke desa,” ujar Jumal.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pihak Bank Mandiri yang telah berkolaborasi dalam mendampingi koperasi Merah Putih di daerah. 72 Koperasi Merah Putih di Luwu Utara Dapat Pendampingan Intensif Bank Mandiri.
Baca Juga : Penetapan Sempadan Danau Matano Harus Libatkan Masyarakat

“Kehadiran teman-teman dari Bank Mandiri tentu menjadi bagian penting dalam mendukung koperasi kita. Ke depan, kami berharap Bank Mandiri dapat menjadi mitra lembaga bagi koperasi untuk memperoleh bantuan dana dan pembinaan yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Sekda menegaskan pentingnya pengawasan dan pendampingan yang intensif terhadap koperasi penerima program.
“Kontrol dan pengawasan jangan dilakukan hanya per semester atau per triwulan, tetapi kalau bisa dilakukan setiap bulan. Ini bagian dari pengawalan karena anggarannya sangat besar. Pemerintah siap berkolaborasi,” tegasnya.Program Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperkuat kemandirian desa, serta menciptakan lapangan kerja baru di wilayah Luwu Utara





