Palopo – BREAKING NEWS: Longsor di Poros Palopo-Bastem, BPBD Intens Patroli. Longsor terjadi di Jalan Poros Palopo–Bastem Utara, tepatnya di Kelurahan Latuppa, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo, pada Kamis malam (30/10/2025) sekitar pukul 21.00 WITA.
Tak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut, namun material longsor menutup seluruh badan jalan, sehingga akses transportasi antara Kota Palopo dan Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, tak dapat dilalui. Ketua RW 4 Kelurahan Latuppa, Anriano Saimat, mengatakan suara longsor terdengar cukup keras oleh warga sekitar.
“Sekitar jam sembilan malam ada laporan masuk terjadi longsor di sini. Suaranya seperti pohon roboh dan sangat keras, jadi warga langsung datang mengecek lokasi,” ujarnya saat ditemui di lokasi longsor, Jumat (31/10/2025). Akibat tertimbunnya jalan, masyarakat terpaksa menggunakan jalur alternatif. “Sejak tadi malam akses jalan tertutup, jadi banyak masyarakat yang lewat Siguntu,” tambahnya.
Selain menutupi jalan, longsor juga merusak tiang listrik di sekitar lokasi. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palopo, Rachmad, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut laporan pertama diterima dari Lurah Latuppa pada Kamis malam. “Kami mendapat laporan dari Lurah Latuppa sekitar pukul 20.41 WITA terkait longsor di poros Palopo–Bastem. Setelah itu, saya dan teman-teman TRC langsung ke lokasi untuk mengecek kondisi,” kata Rachmad.
Menurutnya, longsor diduga dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah Palopo selama beberapa hari terakhir disertai angin kencang. “Kemungkinan longsor diakibatkan hujan deras dan angin kencang yang terjadi beberapa hari terakhir,” tambahnya. Rachmad menjelaskan, upaya evakuasi sempat tertunda karena kondisi tanah di sekitar lokasi masih labil.
Baca Juga : Motif Pembunuhan di Bantimurung Terungkap, Cemburu Picu Pertengkaran Maut

“Saat tiba di lokasi malam tadi, kami menyimpulkan proses evakuasi tidak dapat dilakukan karena masih terjadi pergeseran tanah,” ungkapnya. Ia menambahkan, koordinasi segera dilakukan dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk menurunkan alat berat. “Saya langsung komunikasi dengan Dinas PU untuk pembukaan jalan. Pagi tadi alat berat diturunkan ke lokasi untuk membantu pembersihan material,” jelasnya.
Setelah proses pembersihan dilakukan sejak pagi, jalan poros Palopo–Bastem kini sudah kembali bisa dilalui kendaraan. Wali Kota Palopo, Naili juga terlihat mendatangi lokasi longsor untuk meninjau lokasi longsor. Ia memantau proses pembersihan jalan dan memastikan penanganan berjalan cepat. Longsor ini menjadi yang pertama terjadi pada Oktober 2025.
BPBD mencatat dua daerah rawan longsor di Palopo yakni Jalan Poros Palopo–Toraja dan Jalan Poros Palopo–Bastem. Karena itu, BPBD Kota Palopo melakukan patroli setiap malam untuk meninjau lokasi-lokasi rawan tersebut. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, terutama saat hujan deras atau angin kencang.





