, ,

Harapan Atlet Disabilitas Palopo: Pemerintah Perhatikan dan Tingkatkan Fasilitas

oleh -187 Dilihat

PALOPO – Harapan Atlet Disabilitas Semangat dan ketekunan menjadi kunci utama dalam perjalanan hidup Muhammad Aliah Made Ali, penyandang disabilitas yang juga atlet renang asal Kota Palopo.

Di tengah keterbatasan fisik, pria yang akrab disapa Dani ini terus membuktikan bahwa kondisi tubuh tidak menjadi penghalang untuk meraih prestasi.

Dani mengalami cacat pada kakinya sejak masa kanak-kanak akibat penyakit polio.

Meski menghadapi tantangan berat dalam mobilitas sehari-hari, ia justru menemukan kekuatan dalam bidang olahraga, khususnya renang.

Pria kelahiran Makassar, 1 Oktober 1986 ini mulai belajar berenang sejak usia 10 tahun.

“Saya sejak kecil suka ke sungai, dan di situlah saya belajar berenang,” kata Dani, Selasa (9/9/2025).

Namun, ia baru mulai mengikuti kejuaraan secara resmi saat berusia 23 tahun.

Hingga kini, Dani sudah tampil di berbagai ajang bergengsi, seperti Porcada, Peparprov di beberapa daerah yang ada di Sulawesi Selatan.

Baca Juga : Kepung Balai Kota Palopo, Aliansi Badar Tuntut Pembebasan 2 Rekannya yang Ditahan Polisi

Harapan Atlet Disabilitas
Harapan Atlet Disabilitas

“Saya pernah meraih medali emas untuk kategori gaya dada, medali perak pada gaya bebas dan punggung. Kurang lebih sudah ada 10 medali yang saya raih selama mengikuti kejuaraan tingkat provinsi,” jelasnya.

Dani mengapresiasi dukungan pemerintah setiap kali dirinya dan rekan-rekan mengikuti kejuaraan.

“Ketika kami mengikuti kejuaraan, pemerintah terus memberi dukungan,” tambahnya.

Namun, ia menyoroti kurangnya perhatian pada sarana dan prasarana latihan, khususnya kolam renang yang sesuai standar. Di tengah keterbatasan fisik, pria yang akrab disapa Dani ini terus membuktikan bahwa kondisi tubuh tidak menjadi penghalang untuk meraih prestasi.

“Sarana untuk latihan masih sangat kurang. Kolam yang kami pakai itu kolam keluarga, bukan kolam standar, itu pun milik swasta, bukan milik pemerintah,” ungkapnya.

Kolam tersebut berada di kawasan Agrowisata, yang selama ini telah memberikan izin dan dukungan kepada para atlet disabilitas untuk berlatih renang. Sementara itu, menurut

Dani, sebenarnya ada kolam renang milik pemerintah di Kota Palopo yang memenuhi standar, namun kondisinya kini rusak parah dan tidak bisa digunakan.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.