, ,

Longsor Tutupi Jalan Poros Latuppa, Akses Palopo–Bastem Lumpuh Total

oleh -54 Dilihat

Palopo – Longsor Tutupi Jalan Poros Latuppa, Akses Palopo–Bastem Lumpuh Total. Hujan deras yang mengguyur wilayah pegunungan Kota Palopo, Sulawesi Selatan, sejak Kamis (30/10/2025) sore memicu tanah longsor di Kelurahan Latuppa, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo.

Material tanah dan bebatuan menutupi seluruh badan jalan di kilometer 11 poros Latuppa (Kota Palopo menuju Kecamatan Bastem, Kabupaten Luwu), sehingga akses transportasi lumpuh total. Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Kota Palopo, Rachmad, menyatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.41 Wita. “Longsor dipicu oleh cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan perbukitan selama beberapa jam,” kata Rachmad saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (31/10/2025) pagi.

Longsor Tutupi Jalan dan Tiang Listrik Roboh Rachmad mengatakan lokasi longsor berada di titik rawan bencana yang kerap terdampak saat curah hujan tinggi.

“Longsor menutupi seluruh badan jalan dan menyebabkan akses menuju Bastem terputus total. Selain itu, satu tiang listrik juga tumbang akibat tertimpa material longsoran,” ucapnya. Beberapa kendaraan sempat tertahan di kedua sisi jalan karena tertutup timbunan tanah setebal sekitar satu meter dengan panjang lebih dari sepuluh meter. Warga terpaksa memutar arah atau menunggu hingga petugas menyatakan lokasi aman.

Pembersihan Tertunda karena Pergerakan Tanah Tim reaksi cepat (TRC) BPBD Regu Alfa langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan peninjauan awal dan kaji cepat sesaat setelah menerima laporan dari warga. “Petugas belum dapat melakukan pembersihan material karena masih terjadi pergerakan tanah di sekitar lokasi.

“Kondisi di lapangan cukup berisiko. Material tanah masih bergerak dan batuan kecil terus jatuh dari tebing. Untuk keselamatan petugas, pembersihan belum bisa dilakukan hingga kondisi benar-benar stabil,” tambahnya. Rachmad menyatakan tidak ada korban jiwa, namun akses transportasi terganggu. Seorang warga setempat, Andi Rahman, mengaku mendengar suara gemuruh keras sebelum tanah di lereng tebing runtuh.

Baca Juga :  Pria di Palopo Dipolisikan gegara Masuk Rumah Wanita Tanpa Izin Saat Mandi

Longsor Tutupi Jalan
Longsor Tutupi Jalan

“Awalnya hujan deras sekali dari sore. Sekitar pukul delapan malam terdengar suara seperti ledakan. Ternyata tanah dari atas tebing langsung jatuh menutupi jalan. Listrik di sekitar lokasi juga sempat padam karena satu tiang listrik roboh tertimpa longsoran,” jelasnya. BPBD Imbau Warga Waspada BPBD masih bersiaga di lokasi hingga larut malam untuk memantau kondisi pergerakan tanah.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan aparat kelurahan dan pihak PLN untuk memastikan keamanan jalur listrik di sekitar titik longsor. “Kami sudah melaporkan kondisi terkini kepada pihak PLN dan Dinas PUPR. Jika cuaca memungkinkan, alat berat akan diturunkan untuk membersihkan material,” terang Rachmad.

Rachmad mengimbau masyarakat agar tidak melintas di area longsor dan tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat curah hujan di wilayah Palopo masih cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir. “Kami meminta masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan untuk memperhatikan tanda-tanda awal longsor seperti munculnya retakan tanah, air keruh dari lereng, atau pohon miring. Segera menjauh jika gejala itu muncul,” ujarnya.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.