, ,

Manager SPBU: BBM Cepat Habis Bukan Karena Kurangnya Pasokan, Tapi Daya Beli Meningkat

oleh -100 Dilihat

Palopo – Manager SPBU: BBM Cepat Habis Bukan Karena Kurangnya Pasokan, Tapi Daya Beli Meningkat. Sejumlah warga keluhkan sulitnya mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Palopo dalam beberapa pekan terakhir.

Kelangkaan BBM ini menyebabkan antrean panjang dan keresahan di tengah masyarakat, terutama pengguna kendaraan roda dua.

Hal ini membuat warga harus berpindah-pindah SPBU untuk mendapatkan bahan bakar. Karena sering kehabisan BBM. Sampai-sampai harus menunggu antrian yang bisa berjam-jam lamanya.

“Susah sekali dapat BBM, sudah hampir satu bulan begini,” kata Rizal, warga Palopo, Selasa (7/10/2025).

“Kadang kosong BBM di SPBU, kalau pas ada pasti panjang antrean dan kadang tiba-tiba habis lagi,” sambungnya.

Karena kondisi tersebut, Rizal dan warga lainnya terpaksa membeli BBM di pengecer yang mematok harga lebih tinggi dari harga resmi.

“Daripada tidak bisa kemana-mana, terpaksa kita beli di eceran saja, tapi harganya lebih mahal, ada yang jual Rp 13 ribu perliter,” ujarnya.

Ia meminta pemerintah segera turun tangan untuk memastikan pasokan BBM di SPBU kembali stabil agar masyarakat tidak lagi kesulitan.

Pihak pengelola SPBU mengakui stok BBM cepat habis, namun bukan karena pasokan tersendat. Tapi dengan meningkatnya daya beli masyarakat.

Mereka menyebut peningkatan daya beli masyarakat menjadi salah satu penyebab utama lonjakan konsumsi BBM. Karena di era sekarang masyarakat sudah banyak menggunakan kendaraan bermotor dan mobil.

“Kebutuhan masyarakat meningkat, makanya BBM cepat habis,” ujar Manager SPBU 74.919.86 Binturu Palopo, Aswil.

Baca Juga : Nelayan di Palopo Tak Terdampak Kelangkaan BBM Berkat Surat Rekomendasi Pemkot

Manager SPBU
Manager SPBU

Ia menegaskan tidak ada pengurangan pasokan dari pihak distributor.

Menurutnya, distribusi BBM ke SPBU masih berjalan normal seperti biasa.

“Tidak ada pengurangan. Setiap harinya kami masih menerima BBM dengan jumlah yang sama,” tambahnya.

Ia merinci, SPBU 74.919.86 Binturu Palopo

Selain itu, SPBU juga menerima pasokan 16 kiloliter solar dan 8 kiloliter pertamax.

Meski begitu, ia mengakui pasokan yang diterima kerap langsung habis dalam waktu singkat akibat tingginya permintaan dari masyarakat.

Ia berharap masyarakat bisa memahami situasi tersebut, sembari menunggu penyesuaian distribusi dari pihak terkait jika diperlukan. setiap harinya menerima 16 kiloliter pertalite.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.