Palopo – Musim Pancaroba, Penyakit ISPA Mewabah. Musim peralihan (pancaroba) sering identik dengan berbagai penyakit karena perubahan suhu dan kelembapan yang ekstrem dapat menurunkan daya tahan tubuh dan memicu penyebaran virus, bakteri, serta jamur penyebab penyakit seperti ISPA, diare, Demam Berdarah Dengue (DBD), dan infeksi kulit.
Sejumlah Rumah Sakit di Kota Palopo belakangan ini, penuh pasien. Perkiraan masyarakat, hal itu akibat perubahan cuaca ekstrem dalam beberapa hari terakhir, sehingga menimbulkan pelbagai penyakit. dr. Bidasari Jamil yang dikonfirmasi Palopo Pos, Rabu 1 Oktober 2025 mengatakan, RSU St Madyang memang full hampir setiap hari. Sehingga pasien rawat inap, terkadang antre di Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk mendapatkan kamar rawat inap.
Adapun penyakit yang mendominasi yakni demam tinggi, sakit kepala, sakit ulu hati, mual, dan muntah yang kebanyakan pasiennya adalah anak-anak.
”Meskipun ada juga orang dewasa, namun terbanyak adalah pasien anak. Hal ini timbul akibat perubahan cuaca. Tapi lebih banyak yang rawat jalan,” jelas Kepala Bidang Pelayanan RSU St Madyang, Rabu kemarin.
Adapun penyakit yang mendominasi rawat inap, yakni penyakit tidak menular. Seperti jantung, hipertensi, diabetes melitus, stroke, yang prosentasenya mencapai 50 persen dari total pasien rawat inap. Kemudian penyakit lainnya, seperti bedah, tumor, dan lainnya, mencapai 20 persen sampai 30 persen.
Adapun penyakit menular seperti flu, Inspensi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), tidak banyak. ”Penyakit ini (ISPA) banyak diderita anak-anak dan umumnya hanya rawat jalan,” katanya.
dr Sari, sapaan akrabnyak menyebutkan, untuk mengatasi penyakit tersebut yakni di rumah
Istirahat cukup agar daya tahan tubuh pulih, minum banyak cairan (air putih, sup hangat) untuk mencegah dehidrasi dan mengencerkan dahak/lendir.
Selain itu, makan bergizi seimbang untuk mendukung sistem imun, kompres di dahi bila demam.
Jika demam atau nyeri dapat minum obat penurun panas seperti paracetamol. Direktur Utama (Dirut) RSUD Sawerigading, dr Rismayanti Amran Tandjung Sp.PA menyebutkan, saat ini penyakit demam dan dispepsia merupakan penyakit teratas di RSUD dalam satu bulan terakhir.
Untuk itu, lanjutnya diimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dengan minum air putih untuk menjaga kadar cairan tubuh, sehingga tubuh tidak mengalami gangguan pada fungsi pencernaan dan penyerapan makanan.
Baca Juga : Wali Kota Naili Beri Bantuan Hidup Warga Eks RS Kalang-kalang, Menyentuh Sekali
Hal senada disampaikan Direktur RS Bintang Laut, drg Yulianti Wirawan, MARS. Menurutnya, beberapa bulan ini, penyakit seperti demam tinggi dan diare memang sedang mendominasi yang diderita anak-anak. Meskipun IGD terkadang full, sebutnya, namun pasien di RS Bintang Laut tertangani dengan baik.
”Untuk itu, dihimbau kepada para ibu dan ayah, jika anaknya sedang mengalami demam atau diare jangan dibiarkan hingga berhari-hari. Cepatlah bawa ke RS terdekat agar ditangani tim medis secepatnya, agar tidak fatal akibatnya,” pesannya.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Kota Palopo, Irsan Anugrah, S.KM MM mengimbau agar masyarakat diminta segera memeriksakan kesehatannya jika mengalami gangguan saluran pernafasan ke fasilitas kesehatan terdekat.
