, ,

Nelayan di Palopo Tak Terdampak Kelangkaan BBM Berkat Surat Rekomendasi Pemkot

oleh -95 Dilihat

Palopo – Nelayan di Palopo Tak Terdampak Kelangkaan BBM Berkat Surat Rekomendasi Pemkot. Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam beberapa pekan terakhir menyebabkan antrean panjang di hampir seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Palopo.

Bahkan, sejumlah SPBU kerap tutup sementara karena kehabisan stok. Meski kondisi ini menyulitkan banyak warga, para nelayan justru mengaku tidak mengalami kendala dalam mendapatkan BBM subsidi untuk melaut.

Mereka tetap bisa mengakses BBM dengan lancar berkat surat rekomendasi resmi dari Dinas Perikanan Kota Palopo. “Alhamdulilah kami mudah mendapat BBM karena ada surat dari Dinas Perikanan,” kata salah seorang nelayan, Nurfianti, Selasa (7/10/2025). Nurfianti, yang setiap hari membeli sekitar 150 liter solar untuk keperluan melaut, mengatakan proses pengurusan surat rekomendasi tersebut juga cukup mudah.

“Saya pribadi merasa pengurusannya sangat gampang, tidak ribet,” tambahnya.

Ia biasanya membeli BBM pada pagi hari dan mengaku tidak pernah kehabisan stok selama membawa surat rekomendasi tersebut. SPBU pun telah menyediakan kuota khusus untuk nelayan yang memiliki dokumen resmi dari dinas. Meski demikian, Nurfianti mengaku kerap menjadi sasaran protes warga lain saat mengisi BBM menggunakan jeriken.

“Biasa ditegur sama orang lain. Katanya kenapa saya bisa pakai jeriken sementara mereka tidak. Saya jelaskan bahwa saya bisa mengisi karena ada surat rekomendasi dari Dinas Perikanan,” tuturnya.

Diketahui, surat rekomendasi ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Palopo melalui Dinas Perikanan dan Kelautan untuk memastikan BBM bersubsidi tepat sasaran, khususnya bagi nelayan aktif yang menggantungkan hidupnya dari hasil laut.

Kepala Dinas Perikanan Kota Palopo, Charlie, mengatakan alokasi BBM untuk setiap nelayan disesuaikan dengan kapasitas mesin kapal. “Jatah BBM yang kami keluarkan untuk tiap nelayan bervariasi, dari 10 hingga 210 liter, tergantung kapasitas mesin kapalnya,” jelas Charlie.

Ia menambahkan, saat ini sekitar 200 nelayan di Kota Palopo telah memperoleh surat rekomendasi untuk pembelian BBM subsidi. Dari jumlah itu, kebutuhan bulanan mereka mencapai sekitar 100 ribu liter solar dan 10 ribu liter pertalite.

Sebagai catatan, Charlie menyampaikan pada hari Jumat nelayan tidak melaut sehingga SPBU tidak melayani pembelian BBM untuk nelayan pada hari tersebut.
Pertamina Patra Niaga Sulawesi memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Bulukumba dalam kondisi aman. Kepastian stok BBM ini disampaikan Pertamina menanggapi kondisi lapangan, di mana BBM jenis Pertalite sempat langka pada sore hari sejak awal Oktober 2025.

Baca Juga : Menag Resmikan UIN Palopo, Siap Buka Prodi Umum

Nelayan di Palopo Tak Terdampak
Nelayan di Palopo Tak Terdampak

Senior Supervisor Communication & Relations PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Okky Aditya Wibowo, mengatakan stok BBM di Bulukumba kini sudah berangsur normal. “Kami mencoba untuk memastikan stok di SPBU terpenuhi,” ujarnya, Senin (6/10/2025). Okky menegaskan antrean panjang di sejumlah SPBU bukan disebabkan oleh pengurangan pasokan Pertalite dari Pertamina, melainkan terkendala dalam proses pengiriman.

“Saat ini kami sedang dalam proses pemenuhan supply di tiap-tiap SPBU untuk memastikan masyarakat bisa mendapat BBM subsidi agar ekonomi bisa berjalan,” jelasnya

Ia memastikan antrean bukan disebabkan banyaknya konsumen ilegal. Menurutnya, pembelian BBM subsidi wajib menggunakan aplikasi Subsidi Tepat MyPertamina, sebagai langkah mencegah penyaluran yang tidak tepat sasaran. Selain itu, Okky mengimbau masyarakat agar membeli BBM sesuai kebutuhan dan tidak melakukan panic buying.

“Pertamina selalu menjaga agar BBM di Bulukumba tercukupi untuk kebutuhan masyarakat,” katanya.

 

 

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.