, ,

Suaminya Ditangkap usai Demo di Palopo, Febi: Anakku Sering Tanya Bapaknya..

oleh -34 Dilihat

Palopo – Suaminya Ditangkap usai Demo di Palopo, Febi: Anakku Sering Tanya Bapaknya… Suasana tegang terasa di ruang tunggu Pengadilan Negeri Palopo, Sulawesi Selatan, Selasa (14/10/2025) siang.

Dari luar, terdengar teriakan mahasiswa yang berunjuk rasa menuntut keadilan bagi dua rekannya yang ditahan usai demonstrasi di DPRD Palopo. Sementara di dalam, seorang perempuan muda duduk tenang memeluk anak balitanya. Ia adalah Febi Melati (22), istri dari Muhammad Anugrah, salah satu terdakwa kasus demonstrasi tersebut.

Sudah lebih dari sebulan suaminya mendekam di tahanan. Hari itu, ia datang dengan satu harapan: mendengar kabar baik tentang kebebasan suaminya. “Anakku baru satu tahun. Dia sering tanya mana bapaknya. Kadang kalau lihat foto, dia peluk sambil panggil ‘ayah’,” ucap Febi pelan, menahan tangis.

Malam Penangkapan yang Mengubah Segalanya Febi masih mengingat jelas malam ketika suaminya ditangkap, 1 September lalu. “Sekitar jam sebelas malam, polisi datang dua mobil ke rumah,” kenangnya. “Mereka bilang cari suamiku. Saya tidak tahu kasus apa.” Petugas meminta Febi menghubungi suaminya agar pulang, bahkan menyarankan ia berbohong dengan alasan anak mereka sakit.

“Saya hubungi suamiku, tapi polisi seperti tidak percaya. Mereka periksa HP-ku, keliling cari dia,” ujarnya. Tak lama kemudian, salah satu polisi yang disebutnya bernama Riko, menelepon langsung suaminya. Dengan nada lembut, petugas itu memintanya bertemu “hanya untuk bicara baik-baik”. “Suamiku akhirnya muncul di depan Masjid Adda’wah, samping lapangan Kodim. Tapi setelah itu, dia langsung dibawa masuk ke mobil polisi,” tutur Febi.

“Saya tanya berkali-kali ke polisi, tapi tidak ada yang mau jawab,” katanya lirih.

Menanggung Rindu dan Bertahan Hidup Sejak suaminya ditahan, Febi harus berjuang sendiri menafkahi keluarga kecilnya. Suaminya, yang sebelumnya bekerja sebagai honorer di Dukcapil Walmas, menjadi satu-satunya tulang punggung keluarga. “Sekarang saya kerja di salon. Hasilnya tidak banyak, tapi cukup buat beli susu anak,” ujarnya.

Namun beban terberat baginya bukanlah ekonomi, melainkan kerinduan anaknya yang terus mencari sang ayah. “Anakku sempat sakit karena rindu. Dia biasa lihat bapaknya tiap hari,” kata Febi, memeluk erat anaknya yang kini terlelap di pangkuannya.

Baca Juga : Isu OTK Bertopeng Bawa Sajam Hebohkan Warga Lebang Palopo, Lurah: Belum Ada Bukti

Suaminya Ditangkap usai Demo
Suaminya Ditangkap usai Demo

Ia hanya sempat menjenguk suaminya dua kali selama proses hukum berjalan. “Hari ini mau bawa anak lagi,” katanya dengan suara lemah namun penuh tekad.

Solidaritas Mahasiswa di Depan Pengadilan Di luar gedung pengadilan, puluhan mahasiswa dari Aliansi Solidaritas Mahasiswa dan Masyarakat Palopo menggelar aksi menuntut keadilan bagi Fangki dan Muhammad Anugrah. Mereka membakar ban bekas dan membentangkan spanduk bertuliskan “Keadilan untuk Fangki dan Anugrah.” “Aksi ini bentuk solidaritas kami.

Kami menilai penetapan tersangka cacat prosedural dan tidak memenuhi unsur keadilan,” kata Juand, jenderal lapangan aksi. Menurutnya, keluarga kedua terdakwa tidak pernah menerima surat resmi penangkapan maupun penetapan tersangka. “Kami akan terus mengawal jalannya sidang praperadilan. Kami tidak akan berhenti sampai keadilan ditegakkan,” tegasnya.

 

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.