Toyota Hiace Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi di simpang empat Lapangan Gaspa, Kelurahan Boting, Kecamatan Wara, Kota Palopo.
Lakalantas tersebut terjadi pada Jumat (15/8/2025) dini hari.
Kecelakaan ini melibatkan Toyota Hiace putih dan Yamaha Jupiter Z1 hitam.
Toyota Hiace putih dengan nomor polisi B 7316 SDB dikemudikan Hernianus Patinggi (24), warga Sabbang, Kabupaten Luwu Utara.
Sementara Yamaha Jupiter Z1 tanpa plat dikendarai Nyoman Sumadit (18), warga Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara.
Baca Juaga : Fenomena Bendera One Piece di Bulan Kemerdekaan, Ini Tanggapan Aktivis dan Dandim Palopo
Nyoman berboncengan dengan rekannya Aril (17) yang pelajar SMK 1 Bone-bone, Luwu Utara.
Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi menjelaskan lakalantas tersebut terjadi saat keduanya bertemu di pertengahan simpang empat Lapangan Gaspa Palopo.
“Mobil Toyota Hiace bergerak dari arah selatan ke utara, sementara motor yang dikendarai Nyoman bergerak dari arah timur ke barat. Kedua kendaraan tersebut bertemu di pertengahan simpang empat dan terjadilah kecelakaan,” kata AKP Supriadi saat dihubungi, Jumat (15/8/2025).
Akibat kecelakaan tersebut, pengendara motor dan boncengannya mengalami sejumlah luka pada tubuhnya.
“Pengendara motor mengalami luka pada wajah dan kaki. Boncengannya juga mengalami sejumlah luka pada bagian wajah,” jelasnya.
Keduanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawerigading Palopo.
Selain itu, dua kendaraan yang terlibat lakalantas mengalami kerusakan.
Kasi Humas Polres Palopo mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara.
“Masyarakat diharap lebih berhati-hati saat berkendara untuk keselamatan diri sendiri dan orang sekitar. Hindari hal-hal yang bisa menyebabkan kecelakaan seperti berkendara saat ngantuk, berkendara dalam pengaruh alkohol serta berkendara dengan kecepatan tinggi,” imbaunya.
Kejadian ini turut mendapat respons beragam dari masyarakat.
Salah seorang warga Palopo, Anggi berharap masyarakat lebih berhati-hati saat berkendara agar hal serupa tidak terjadi kembali.
“Kalau mau selamat yah jangan ugal-ugalan. Pelan-pelan saja bisa ki kena bahaya, apalagi kala ugal-ugalan,” ujar Anggi.
Ia juga berharap pengendara yang mengalami luka bisa segera pulih.
